Senin, 22 Juni 2015

MEMBUAT FLASHDISK MENJADI BOOTABLE

Ini penting, agar biaya yang Anda keluarkan untuk se-keping cd/ dvd bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Jika rusak bootable rusak tinggal buat lagi.

Alatan & bahan :

  • Flashdisk
  • Laptop atau PC
  • File iso
  • Ultra iso premium versi 9
1. Instal program dan masukkan serialnya
2. Buka file image isonya dengan menggunakan ultra iso
3. Kemudian klik bootable - write disk image
Membuat Bootable Flashdisk dengan Ultra Iso
4. Klik format terlebih dahulu untuk memastikan bahwa flashdisk kosong, sehingga nantinya proses instalasi berjalan dengan lancar.
Membuat Bootable Flashdisk dengan Ultra Iso
5. Ubah disk drive dan image file, jangan sampai terbalik, xpressboot tidak disarankan
6. Klik write dan tunggu sampai proses transfer usai

Baik langsung saja saya paparkan bagaimana cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Ultra Iso :
Sekian ulasan dari saya mengenai cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Ultra Iso.Semoga bermanfaat.

PENGENALAN TEXT TOOL PADA CORELDRAW

Membuat desain tentunya tak luput dari yang namanya huruf atau text, saya akan memberi tutorial dasar untuk mengedit text di CorelDRAW yang paling seherhana. Berikut tutorialnya :

Pertama buka Aplikasi CorelDRAW, kemudian buat dokumen baru.

Kedua, kita ganti Pick Tools yang ada di Tools bagian kiri ke Text Tools.

Ketiga, arahkan kursor ke area drawnya, kemudian klik di sembarang tempat, yang penting tetap berada di area drawnya.

Keempat, Ganti Text Tools ke Pick Tools untuk memblok object (biar lebih mudah), zoom aja biar lebih kelihatan.


Kelima, ganti jenis font yang akan di pakai, biasanya ada di tools bagian atas.

Keenam, setelah mengganti font, kemudian kita akan mengganti warna text nya. perhatikan di tools bagian kanan.

Ketujuh, ganti fill nya dengan warna yang kita inginkan


Kedelapan, memberu outline atau border, pertama kita tentukan ukuran outlinenya dulu, secara default outline berwarna hitam.


Kesembilan, ubah warna outline menjadi kuning di outline colour.


Sekian dari saya.
Semoga tutorial dasarnya bermanfaat :)

.:TUGAS PLH | Seputar Penjelasan Mengenai Pembuatan, Manfaat, dan Khasiat Tape :.

Tape merupakan makanan tradisional di Indonesia, yang berasal dari Kota Bondowoso. Makanan ini merupakan makanan khas yang dimiliki oleh kota Bondowoso. Kerap kali Bondowoso dikenal dengan sebutan Kota Tape. Memang di daerah kota Bondowoso banyak ditemui pedagang – pedagang Tape di sekitar kota Bondowoso. Dalam pemasarannya, tape Bondowoso dikemas dalam besek yang terbuat dari mambu, sebelum dikemas dalam besek tape dibungkus dulu dengan daun pisang. Harga tape di kota Bondowoso, yaitu tape kemasan bambu perikat terdiri dari lima besek dibandrol antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Untuk keluar daerah tentu ditambah dengan ongkos kirim. Yuk, kita simak lebih jauh apa sih tape itu? Cekidoot..



Tape juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh, karena tape itu sendiri mengandung alkohol. Akan tetapi tidak baik jika tape dikonsumsi dengan jumlah banyak, hal itu akan berefek memabukkan. Alkohol dihasilkan oleh rasa masam pada tape.
Tape dihasilkan dari hasil proses fermentasi, dimana singkong diberi ragi. Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang baik. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik, alat-alat dan bahan-bahan juga harus bersih, terutama dari lemak dan minyak. Alat-alat yang berminyak jika digunakan untuk pembuatan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air juga harus bersih. menggunakan air hujan bisa menyebabkan kegagalan dalam proses fermentasi.


Untuk membuat tape singkong, kulit singkong harus dibuang terlebih dahulu. Singkong dicuci bersih lalu dikukus dan ditempatkan pada keranjang bambu yang dilapisi daun pisang. Ragi disebar pada singkong dan lapisan daun pisang yang digunakan sebagai alas dan penutup. Keranjang tersebut kemudian diperam pada suhu 28-30 derajat C selama 2-3 hari.
Agar dihasilkan tape yang manis, selain lama fermentasi, pemberian ragi secukupnya serta penutupan yang sempurna selama proses fermentasi berlangsung juga harus diperhatikan. Dan jika proses fermentasi terlalu lama, maka rasa manis pada tape akan berkurang dan akan menghasilkan air tape yang banyak, hal ini juga akan membuat tape menjadi lembek dan masam. Lamanya proses fermenstasi ini sebaiknya jangan lebih dari 3 hari.
Sebenarnya tidak  ada perbedaan cara pembuatan tape Bondowoso dan tape di luar Bondowoso. Langkah-langkah pembuatannya sama, yaitu:
  1. Bahan
    1. singkong (ketele pohon)
    2. ragi
  2. Alat
    1. Pisau
    2. dandang
    3. besek bambu
    4. daun pisang
  3. Langkah-langkah kerja:
    1. Semua singkong yang akan kita buat tape dikupas dan dibersihkan
    2. Singkong  yang sudah dikupas dan dibersihkan dikukus dalam dandang sampai masak ( tidak  terlalu masak)
    3. Setelah masak singkong dinginkan
    4. Langkah selanjutnya adalah proses peragian
    5. Apabila proses peragian sudah selesai, singkong ditaruh dalam besek dengan dibungkus daun pisang.
    6. Terakhir, di simpan di tempat yang sejuk dan diusahakan tetap tertutup rapat untuk menunggu 2 sampai 3 hari berikutnya sampai tape benar-benar matang dan siap untuk dimakan.
  4. Kandungan dalam tape :
    1. Vitamin B1
    2. Vitamin B3
    3. Vitamin B12
  5. Khasiat Tape :
    1. Menghangatkan badan
    2. Menghilangkan jerawat
    3. Obat luka untuk penderita diabetes

Bagaimana? Penasaran dengan tape khas kota Bondowoso? Buruan mampir ke kota Bondowoso untuk menikmati makanan khas Kota Bondowoso yang satu ini. Boleh juga mempraktekkan resep diatas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.




TIPS MUDIK LEBARAN

Sekarang nih kan sudah bulan Ramadhan, gak lama lagi pasti lebaran dong, sudah pada keburu mudik gak? yang pada keburu mudik atau yang mau mudik monggo dibaca dulu tips mudik lebaran supaya sobat sekalian selamat sampai tujuan.

Ayo kita simak tips mudik lebaran supaya selamat sampai tujuan :

1.       Pahami  akan teknik-teknik dalam mengendarai sepeda motor

Hal tersebut perlu dilakukan karena ketika mengemudi, Anda harus memahami dan mengetahui dalam teknik berkendara, khususnya teknik mengerem. Awal mulanya kita perlu menginjak rem dan setelah itu kita pun perlu menguranginya secara perlahan-lahan, agar laju kendaraan sepeda motor stabil.
2.       Janganlah sekali-kali meletakkan barang-barang bawaan di atas motor

Mengapa? Karena tentunya hal itu akan mengurangi gerak aerodinamis akan motor Anda. Dan juga akan membuat laju motor yang Anda kendarai menjadi lebih lambat. Alangkah baiknya, jika Anda membawa barang secukupnya sesuai dengan kapasitas motor.

3.       Jika kondisi fisik sudah lelah, maka beristirahatlah!

Ketika Anda merasakan kondisi fisik  yang lelah, maka janglah memaksakan diri untuk mengemudi. Karena tentunya hal tersebut dapat menyebabkan rasa kantuk. Berisitirahat dua hingga tiga jam, merupakan jalan yang terbaik. Namun, bentuk istirahat tidak hanya dengan cara tidur, tetapi Anda dapat melakukannya dengan cara meminum minuman yang mengandung kafein ( kopi ) agar tubuh lebih segar dan fokuspun akan tetap terjaga.

4.       Lakukan perawatan menyeluruh pada motor

Langkah ini mengharuskan Anda untuk melakukan perawatan secara menyeluruh di sepeda motor Anda. Termasuk mengganti oli dan memeriksa suhu tekanan angin pada ban. Juga pastikanlah kondisi ban selalu baik dan tidak gundul, karena ban merupakan faktor utama yang paling penting pada motor.

5.       Gunakan helm dengan standar yang ditentukan

Langkah terakhir  yang harus dilakukan dalam melakukan mudik tahunan, adalah menggunakan helm dengan telah mempunyai Standar Nasional Indonesia (SNI). Karena belakang ini banyak sekali pengendara sepeda motor yang masih menggunakan helm cetok, yang mana tingkat keamanan akan helm cetok tersebut masih dibawah Standar Nasional Indonesia (SNI).

5 hal diatas merupakan tips mudik supaya dalam perjalanan mudik sobat sekalian selamat sampai tujuan. Terimakasih atas kunjungannya.

AMALAN - AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Bulan Ramadhan merupakan Bulan yang ditunggu - tunggu oleh Umat Islam sedunia, karena bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi Umat Islam. Banyak amalan - amalan yang harus kita kerjakan saat Ramadhan.

Berikut merupakan amalan - amalan di Bulan Suci Ramadhan :

1. Puasa

Amalan yang pertama dan paling utama di bulan Ramadhan adalah melaksanakan puasa yang merupakan rukun Islam yang keempat. Semua kita mengetahui tentang hal itu, tapi yang perlu kita ingat bahwa puasa setiap orang dari kita berbeda nilai dan pahalanya di sisi Allah Ta’ala.
Oleh karena itu, mari kita berpuasa bukan sekedar untuk melepaskan kewajiban, tapi kita melaksanakannya dengan penuh keimanan dan mengharap balasan Allah. Kita merasa senang dengan puasa dan bukan merasa terbebani. Kita melaksanakan kewajiban dan sunnah-sunnahnya serta meninggalkan larangan dan hal-hal yang mengurangi nilainya, sehingga kita menjadi bagian dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amalan setiap anak Adam dilipat gandakan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman : ‘Kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku. Aku yang membalasnya (tanpa batasan tadi). Ia (orang yang berpuasa-red) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku“. (HR. Muslim)

2. Shalat Malam (Tarawih)

Shalat malam adalah shalat sunnah yang sangat besar pahalanya baik dikerjakan di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan. Namun shalat malam di bulan Ramadhan yang kita kenal dengan shalat Tarawih memiliki keutamaan lebih daripada di selain bulan Ramadhan. Maka hendaklah kita berlomba-lomba untuk melakukannya. Suasana Ramadhan dan balasan pahala yang besar memberikan kepada kita semangat yang lebih untuk melaksanakannya. Dan semoga apa yang kita lakukan di bulan Ramadhan menjadi latihan bagi kita untuk membiasakan diri setelah Ramadhan berlalu.
Diantara pahala yang besar dari shalat Tarawih adalah diampuni dosa yang telah lalu, -semoga kita menjadi bagian darinya-, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu“. (Muttafaqun ‘alaih)

3. Membaca dan Tadabbur Al Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan Al Qur’an. Pada bulan Ramadhan, Al Qur’an diturunkan. Allah Ta’alaberfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan di dalamnya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah : 185)
Pada bulan Ramadhan, Jibril ‘alahis salam menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersama membaca dan mengulangi bacaan Al Qur’an. Di bulan Ramadhan, para Shahabat dan salafus shalih berlomba-lomba mengkhatamkan Al Qur’an, baik dalam bacaan shalat ataupun bacaan di luar shalat.
Al Qur’an adalah kitab petunjuk. Dan agar kita bisa mengambil petunjuk darinya, maka kita harus memahami arti dan maknanya. Membaca Al Qur’an adalah amalan yang luar besar nilainya. Tapi mentaddaburi dan memahami maknanya, kemudian mengambil petunjuk hidup darinya, itulah tujuan Al Qur’an diturunkan. Oleh karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadhan bulan membaca dan mentaddaburi Al Qur’an.

4. Sedekah

Amalan ibadah bulan Ramadhan tidak hanya yang berhubungan langsung dengan Allah Ta’ala, tapi juga terdapat amalan yang memberikan efek kebaikan langsung kepada orang lain, salah satunya adalah sedekah. Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamsebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur’an, dan  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).” (HR. Bukhari)
Sedekah di bulan Ramadhan bisa kita lakukan dengan mengeluarkan sedekah seperti biasanya, dan kita akan mendapatkan nilai lebih jika sedekah itu dilakukan dengan memberi makanan berbuka, karena kita mendapatkan pahala sedekah dan pahala memberi makan orang berbuka puasa.

4. I’tikaf

I’tikaf dilakukan dengan menetap di masjid selama waktu i’tikaf, baik itu siang ataupun malam hari, dan tidak keluar dari masjid kecuali untuk memenuhi kebutuhan yang darurat, seperti makan dan buang air.
Seorang yang beri’tikaf menyibukkan dirinya hanya dengan ibadah, berdzikir, membaca Al Qur’an, memperbanyak shalat, dan amalan-amalan ibadah yang lainnya. Ia meninggalkan pekerjaan yang melalaikan dan amalan yang sia-sia sehingga waktu ia beri’tikaf benar-benar menjadi waktu yang ia khususkan untuk mendekat dirinya kepada Allah Ta’ala. I’tikah merupakan kebiasaan dan keteladan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan, sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf selama sepuluh hari setiap bulan Ramadhan, dan beri’tikaf selama dua puluh hari pada tahun beliau wafat”. (HR. Bukhari)

5. Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Dengan kasih sayang dan rahmat-Nya, Allah Ta’ala menghadiakan kita satu malam yang istimewa di bulan Ramadhan, malam yang barangsiapa menghidupkannya, akan diampuni dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari). Bahkan mendapat pahala yang berlipat ganda yang lebih baik dari amalan seribu bulan. Pahala seperti ini hanya ada pada malam itu. Allah Ta’ala berfirman tentangnya (yang artinya), “Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadar : 3).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghidupkan malam laitul qadar dan menganjurkan umatnya untuk menghidupkannya. Oleh karena itu, mari kita berlomba-lomba untuk menghidupkan malam laitul qadar dengan memperbanyak amalan-amalan ibadah padanya.
Malam itu adalah salah satu dari malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Dan pada malam ke-27, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan isyarat kuat tentangnya, tanpa memastikannya sebagai malam lailatul qadar.

6. Umrah di Bulan Ramadhan

Setiap hati pasti rindu untuk datang ke Masjidil Haram untuk thawaf mengelilingi Ka’bah, shalat di hadapannya bersama jutaan kaum muslimin lainnya. Ibadah umrah dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun umrah di bulan Ramadhan memiliki nilai pahala yang lebih tinggi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umrah di bulan Ramadhan (pahalanya) menyerupai haji” (HR. Tirmidzi). Semoga Allah Ta’ala memudahkan jalan bagi kita untuk melaksanakan umrah di bulan Ramadhan dan memberi taufik dan inayah-Nya kepada kita agar dapat menghidupkan bulan Ramadhan dengan amal-amal kebaikan. Amiin.

Penulis : Ustadz Sanusin Muhammad, M.A (Alumni S2 Universitas Islam Madinah Jurusan Tarbiyah)


sumber : http://buletin.muslim.or.id/

Sabtu, 20 Juni 2015

MENAMPILKAN FOLDER YANG DIHIDDEN PADA WINDOWS

Tidak bisa kita pungkiri didalam suatu komputer pasti terdapat beberapa file yang dihidden atau disembunyikan. Data – data yang disembunyikan tersebut bisa saja bersifat pribadi atau bersifat sangat penting misalnya foto keluarga, dokumen kerja, portofolio, dll. Namun jika file yang sudah dihidden akan tidak terlihat lagi di explorer. Mungkin masih ada yang bingung ketika ingin menampilkan file yang dihidden? Jangan khawatir sobat, kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya menampilkan folder yang telah dihidden. Langsung saja simak tutorialnya sob!

Pertama, masuk ke control panel, bisa diakses melalui start à contol panel, kemudian pilih menu Folder Options.



Kedua, klik tabmenu View yang ada pada bagian atas.



Kemudian klik Show hidden files, folders, and drives. Laku klik tombol ok untuk menyimpan perubahan dan keluar.




Perhatikan gambar dibawah, folder yang dihidden akan terlihat lebih pucat dari pada folder yang permisionnya Read Only.












Selamat mencoba dan tetap semangat.
Semoga bermanfaat.

 
biz.